Kamis, 01 September 2016

jasa penjualan rumah dan apartemen: JOGJA BERSMA ARIEF CAPLIN GLAGAH

jasa penjualan rumah dan apartemen: JOGJA BERSMA ARIEF CAPLIN GLAGAH: Suatu hari w habis kontrak dari tempat kerja w, w gak di perpanjang dan kontrak w di putus begitu aja sudah sekian lamanya w bekerja di peru...

JOGJA BERSMA ARIEF CAPLIN GLAGAH

Suatu hari w habis kontrak dari tempat kerja w, w gak di perpanjang dan kontrak w di putus begitu aja sudah sekian lamanya w bekerja di perusahaan itu,w gak dapet apa" w galau berat dah seakan" w di manfaatin sama perusahaan tersebut,tapi w sabar dan mungkin ini suatu teguran dari tuhan karna w kurang bersyukur sama tuhan,,,,,
w berasa masa depan w sudah hancur dan w kembali ke seperti ke kehidupan w dulu orang yang gak punya apa",eeehh ternyata dugaan w bener kalo w bakalan belangsak seperti dulu lagi,,,,,,,,,
Tapi di balik semua itu w punya temen kenal dari kamus namanya arief triatmojo, baru kenal mah serem bgt dengan tampang yang sangar badan tinggi dan apalah semacamnya orang yang di takuti,,,,,hahahhaa
Ternyata orang ini baik kawan dia mau membantu w selalu nyemangetin w dan dia selalu menahan w untuk putus asa,karna dia lah w bisa semangat lagi dan melanjutkan perjuangan w sampe lulus kuliah,,,,,,
       setelah satu bulan saya menganggur saya tinggal bareng sama sahabat saya ini,dia yang nawarin tinggal di rumahnya karna dia prihatin sama saya yang gak punya tempat tinggal,di kosan udah di usir karna blom bayar kosan amir 2 bulan,,,Dan akhirnya saya di usir dan dia yang menampung saya di rumahnya,,,,,,,
hari demi hari saya jalani dengan ikhlas dan lapang dada karna saya sudah gak punya apa" lagi kemana" saya naek angkot lagi sedih rasanya tapi harus tetep ikhlas karna itu sudah jalannya, dan yang harus w syukuri sekarang adalah masih ada yang peduli sama w yang sayang ama w dan selalu ada buat w berarti tuhan masih sayang dan memperhatikan umatnya,,,,,,,


Nahhhh ini dia w di ajak jalan" ke jogja bareng keluarganya dia, w seneng dong sehabis patah hati di putus kontrak sama perusahaan, ada yang ngajakin jalan" ke jogja selama satu minggu siapa yang gak mau coba,,,,hahaha thanks ya bro w gak bakalan ngelupain semua kebaikan lho jikalau suatu saat nanti w succses w janji yang pertama w temuin adalah lho dan kita ngobrol" seperti biasa amiiiinnnn



kebahagian w serasa w gak punya beban,padahal beban w mah banyak bro, pengen gawe lagi buat bayar kuliah sedangkan kuliah w sama temen w ini sudah 5 tahun gak lulus" d3 lagi hahaha kalo tahun 2017 ini gak lulus w sama temen w di DO hahahaha tapi slow semua permaslahan pasti ada jalan nya.,.,.,.,ok cukup dulu ya w lesu ni hahahahaha
BERSAMBUNG,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,masih panjang men ceritanya.,.,.,.,.,.,

kisah tentang persabatan di kampus















inilah kisah tentang persahabatan kami di waktu masa perkuliahan,dan sekarang kalian udah mempunyai kesibukan masing" sampe" kita lupa untuk berkumpul kembali, semoga kalian mendapatkan kebahagian yang w harapkan ya sahabat" w sayang sama kalian meskipun kita dulu pernah beradu argumen demi kebenaran,.,.,.,.,
Pagi yang cerah, matahari orange menemani aktivitas pagi yang indah, membuat semua tersenyum bahagia...
“ Sher, kepala ku pusing.” Nada lemah Gita membuayrkan konsentrasi teman-temannya yang tengah mengikuti Upacara Senin Pagi itu.
“Kamu kenapa Git?” Tanya Sherly sembari memanggil anggota PMR sekolah di barisan paling belakang. Tak lama kemudian salah satu anggota PMR membopong Gita menuju UKS. Cewek periang itu kini terbaring lemah di kamar UKS.
“Gita kenapa ya, perasaan tadi dia baik-baik saja, bahkan ikut bercanda nggosipin pembina upacara yang bikin ngantuk.”
“Sssst... udah diem, nanti kita dimarahi kepsek.” Tegur Sherly pada Alita yang juga teman baik Gita. *** Stengah jam berlalu, riuh hiruk pikuk siswa memecah suasana ketika protokol upacara mengumandangkan bahwa upacara di bubarkan.
“Aku ke UKS dulu ya, kalian duluan aja ke kelas.” Kata Alita pada teman-temannya sambil meangkah menuju UKS yang tak jauh dari lapangan tengah. Sesampainya di UKS gadis baik hati ini terkejut melihat sahabatnya, tak ada satupun anggota UKS yang mengurus sahabatnya di sana. Lalu ia mencoba menenangkan Gita yang tengah muntah, Dengan penuh perhatian ia memberikan segelas air putih hangat dan memijit-mijit kepala sahabat nya itu.
“Jangan-jangan dia hamil lagi, maklum anak zaman sekarang.” Ucap salah seorang guru penjaga UKS dengan nada sinis.” Alita yang mendengar pembicaraan itu tak kuasa melihat kondisi sahabatnya.
“Tega benar guru itu, berkata yang tidak semestinya di depan murid.” Gumam Alita dalam hati.
“Kita bawa saja kerumah sakit, biar jelas.” Sambung guru lainnya. Akhirnya Gita dibawa kerumah sakit terdekat. ia mengambil antrean yang membosankan, dan mengikuti tes kesehatan yang menyakitkan. Bau rumah sakit yang identik dengan obat-obatan membuat perutnya semakin mual dan kepalanya pusing.   
***
 Hari semakin terang, matahari semakin tinggi. Gita kembali ke kelas dengan raut wajah yang sangat lesu dan pucat. Salah seorang teman menyambutnya dengan penuh tanya.
“Git, udah sembuh? Kata dokter kamu sakit apa?” tanya citra penasaran. “Aku.. aku.. kata dokter aku terkena gejala TBC..” Jawab gita dengan terbata-bata. Nada lemah Gita membuat suasana hening. Gita, gadis yang ramah dan periang, yang selalu membuat teman-temannya tersenyum, yang tak bisa melihat teman-temannya susah, kini duduk termenung di sudut bangku kelas. Sendirian.. kesepian.. ia sangat frustasi, tertekan dan merasa tak berarti lagi.. “Apa salah ku ?” batinnya menangis kesakitan.
***
Malam kian mencekam, dingin angin malam menusuk sampai ke tulang. Gadis malang ini terbangun mendengar telpon genggamnya berdering. Sejak pulang dari sekolah, ia hanya terbaring di tempat tidurnya yang pengap di salah satu kos-kosan dekat sekolahannya. Di bukanya pesan singkat itu. Ternyata dari Sherly..
Isi pesan : “Gita aku minta maaf, kalau aku dan teman-teman untuk sementara menjauhi mu. TBC itu penyakit yang sangat parah dan menular, kami tidak mau tertular penyakit itu seperti kamu. Cepat sembuh ya Gita.”

      Bagaikan ditusuk ribuan jarum, gadis malang ini terkapar tak berdaya, butiran-butiran kecil air kini menggenangi sudut matanya, tak kuasa lagi ia menahan, air mata itu semakin deras mengalir di pipinya yang duu tak pernah ia ewati hari tanpa senyuman.
“Apa ini balasan dari mereka? Setelah semua yang ku lakukan untuk mereka? Aku tak minta banyak, saat ini aku Cuma membutuhkan sedikit motivasi untuk membangkitkan semangat hidup ku. Tapi apa yang ku dapatkan??? Ya Allah, apakah aku akan mati? Apakah semua akan berakhir sampai disini?
***
Seperti biasa, embun dan mentari kembali menyapa.. menyapa senyum yang melekat di setiap wajah-wajah.. namu tidak pada wajah peri yang kesepian ini..
 “Aku lelah.. aku kesepian.. dimana kalian yang ku anggap sahabat? Hari-hari yang ia lewati terasa buram, tak secerah dulu lagi. Senyumnya yang indah tak tampak lagi melengkung menghiasi bibirnya. Lalu seorang gadis bernama Rani, menghampiri bangkunya.
“Git, kamu tau gak apa jawaban Allah saat kau curahkan semua keluh kesahmu?
“Ah Rani, kamu bercanda saja. Mana mungkin aku mengetahui jalan cerita Allah.” Jawab Gita pelan.
“Allah berkata seperti ini : ‘Tenanglah sayang, ini bukan jalan buntu, tapi ini Cuma sebuah belokan.’ Gita, kamu tidak akan pernah kesepian, karena kamu mempunyai banyak orang yang menyayangi mu. Semangat dong, mana sosok Gita yang ku kenal dulu? Yang tak pernah menyerah pada sang takdir.”
“Subhannaullah..” Sontak Gita terharu mendengar ucapan temannya, teman yang selalu terkucilkan di kelas itu. Kini menjadi sahabat yang benar-benar ada untuknya.
“Kini aku paham, mana yang kawan dan mana yang lawan. Kini aku mengerti arti kesabarn dan keikhlasan. Dan aku sadar betapa berharganya sedetik waktu dalam hidup ini. Benar kata-kata bijak yang pernah aku baca, ‘jangan pernah menyesal bertemu orang-orang dalam hidup ini, karena mereka telah mengajari kamu banyak hal yang tidak pernah kau ketahui.”

Hari semakin siang, matahari semakin menyengat, namun sengatannya tak mampu meluluhkan semangat hidup Gita. Di ambilnya Laptop di tas ungu kesayangannya, ia putar sebuah mp3 favoritnya..

“Perjalanan ku terasa melelahkan.. 
Kududuk bertahan sendiri disini.. 
Hidup adalah sebuah perjalanan.. 
Slalu banyak rintangan yang ku hadapi.. 
Perjalanan ini bagaikan roda berputar.. 
Suka dan duka terus ku jalani.. 
Ku berjalan untuk hidup slalu bersabar.. 
Kini ku pun mengerti arti hidup ini.. 
Ku terus tersenyum melawan kegagalan.. 
Hidup di bumi sebuah perjuangan.. 
Ku akan pelajari dari kegagalan.. 
Hingga aku lupa tanda putus asa..

THE END


Selasa, 23 Agustus 2016


Brilio.net - Media sosial selalu saja bisa memunculkan sosok yang pada awalnya hanya orang biasa-biasa saja menjadi orang yang ramai dibicarakan oleh netizen. Sebut saja salah satunya adalah Dijah Yellow, yang beberapa waktu lalu sangat viral karena super pede mengunggah video dan foto-fotonya di Instagram.
Terbaru, jagat media sosial dibuat heboh oleh sosok cewek cantik asal Kota Kembang, Bandung bernama Rili Herdalda. Memangnya dia siapa ya? Secantik apa sih dia?
Nah, buat kamu yang penasaran dengan kecantikan siswi SMA UPI Bandung tersebut, berikut 20 foto-foto Rili yang dihimpun brilio.net dari media sosial pribadinya, Senin (22/8). Awas, bikin jomblo megap-megap lho!

Senin, 22 Agustus 2016

mencari listingan untuk bantuan jual rumah atau apartemen


dijual cepat rumah strategis dan bernuansa indah tempat strategis dan nyaman jika ada yang berminat silahkan hubungi saya di no : 081283937857 wa : 081283937857